Kamis, 16 September 2010

Menanti Kim So Eun Pulang (Part 7-Tamat)


Title : Menanti Kim So Eun Pulang
Author : Sweety Qliquers
Genre : Family
Episodes : 7 Part
Part 7 “Terima Kasih, Go Ah Ra!”
Production : www.korea-lovers86.blogspot.com
Production Date : 15 September 2010, 04.34 PM
Cast :
Kim So Eun
Go Ah Ra
Kim Ja Ok (So Eun’s Auntie)
Ryu Seung Ryong (So Eun’s Father)
Park Hae Mi (Ah Ra’s Mother)
Kang Shin Il (Ah Ra’s Father)
Lee Mi Sook (So Eun’s Mother)
Kim Ji Young (Ka.Rmh Tangga Kel.Kim So Eun)
Baby (So Eun’s Son)
Kim Bum (So Eun’s Husband)


Part 7
Terima Kasih, Go Ah Ra!


"Papa memang kejam!"

Go Ah Ra berlari setelah menjerit histeris. Matanya memanas. Dia sama sekali tidak menyangka lelaki itu tetap bertahan dengan keputusannya. Tidak pernah dapat memaafkan kesalahan putri kandungnya sendiri! Dan atas nama martabat keluarga pula, dia lebih rela kehilangan buah hatinya untuk seumur hidup!

Dilajukannya mobil menyusuri jalan-jalan Seoul yang membasah. Dia marah terhadap dirinya sendiri, gagal menggugah kekerasan hati Papa. Perjuangannya menanti selama ini akhirnya kandas atas nama baik keluarga yang telah tercoreng. Dia menangis untuk Kim So Eun.

"Ma-maafkan aku, Kak Kim So Eun! Pa-Papa ti-tidak...."

"Sudah aku duga."

"Ta-tapi?"

"Ini hukuman untukku, Go Ah Ra. Mungkin juga ini merupakan suratan hidup yang mau tidak mau harus aku jalani. Percuma menyesali keputusan Papa. Semua itu merupakan konsekuensi kesalahan besar yang pernah aku lakukan. Kau jangan ngotot membelaku lagi. Jangan-jangan nanti malah kau yang diusir oleh Papa."

"Ta-tapi, Yoon Hyun Seo?"


"Don't worry about me and Yoon Hyun Seo, Go Ah Ra. Kami tidak apa-apa, kok. Mama memaksa dan bersikeras mensubsidi susu untuk Yoon Hyun Seo serta jatah ransum untukku, meskipun aku menolaknya mati-matian. Untuk sementara kami berdua tinggal di bekas rumah kalian yang dulu. Mama sudah menyiapkan semuanya. Katanya, aku jangan berpikir macam-macam kecuali konsentrasi merawat Yoon Hyun Seo. Katanya juga, setiap hari Mama akan membujuk Papa sampai Papa dapat menerima dan memaafkanku."

Sampai saat ini Kim So Eun memang belum dapat pulang karena kekerasan hati Papa. Tapi Go Ah Ra bahagia karena impiannya sudah terwujud. Menjadi bagian dari hidup Kim So Eun. Sebagai adik, saudara perempuannya yang merupakan anugerah tak ternilai.

Ada sekelebat cahaya kilat dari langit yang membuyarkan semua lamunan Go Ah Ra. Diliriknya jam tangan yang melingkar di pergelangan kiri. Sudah jauh larut malam. Besok pagi dia harus ke sekolah. Mama juga pasti mencemaskannya. Dia harus segera kembali.

Dan tetap menanti Kim So Eun pulang.

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar