Senin, 09 Agustus 2010

Fantasy (Episode 26)


Cerita diawali dengan percakapan antara Yang Siung dengan Ethan di sebuah kapal laut. Yang Siung mengatakan bahwa Ethan memang sering membantah, hal ini dikarenakan ia mempunyai sifat seperti dirinya.

Kemudian Ethan mengatakan bahwa dalam mendapatkan sesuatu dengan cara apapun adalah cara yang baik. Yang Siung sudah menganggap Ethan sudah dewasa sekarang. Yang Siung juga menceritakan tentang kerja kerasnya hingga dapat mengembangkan perusahaan tersebut.

Ketika hendak membicarakan Qian Qian, Ethan segera memotong dan mengatakan bahwa hari ini ia sudah berjanji agar tidak membicarakan masalah tersebut. Ayahnya menjadi senang, sehingga tidak dapat berbua apa-apa lagi terhadap Ethan.

Sang ayah ingin agar Ethan segera meneruskan perusahaannya. Sebab barang berharga yang ia miliki adalah Ethan.

Di perusahaan, terlihat nona Lin sedang duduk di meja tempat dahulu Kak Cen berada. Tidak berapa lama kemudian Kak Cen datang. Nona Lin mengatakan bahwa Yang Siung menyuruh agar Lin yang mengisi posisi tersebut sementara sampai Kak Cen kembali.

Kak Cen menanyakan apa saja kerja Lin hingga semua masalah yang ada selalu mengarah padanya. Bahkan ia berani mengatakan bahwa semua dilakukan untuk perusahaan. Akhirnya, Lin ketahuan telah menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan dirinya.

Kak Cen pun minta agar Lin segera mengundurkan diri dari pada ia harus menanggung malu karena perbuatannya itu. Akhirnya nona Lin dibawa oleh polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Di perusahaan orang-orang melihatnya. nona Lin sangat malu ia juga mendatangi temannya dan mengatakan bahwa suatu saat akan dapat giliran.

Ia juga bertemu Qian Qian, sewaktu ia memarahi Qian Qian karena dianggap mempunyai cara yang licik, maka Qian Qian pun menampar nona Lin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar