Sabtu, 28 Agustus 2010
Winter Sonata (Episode 3)
Yoo-jin akhirnya berhasil ditemukan oleh Joon-sang, sementara Sang-hyuk kembali dengan tangan kosong. Di tengah suasana rimba, Joon-sang memberitahu Yoo-jin tentang bintang Polaris dan mengingatkan supaya setiap kali tersesat didalam hutan, carilah selalu bintang Polaris yang tidak pernah berpindah tempat. Keduanyapun kembali berbaikan.
Saat membersihkan halaman beberapa waktu kemudian, Yoo-jin menceritakan pada Joon-sang tentang apa yang dilakukannya saat musim dingin tahun lalu. Sementara itu Joon-sang mengungkapkan bahwa saat salju pertama jatuh tahun ini, ia akan berkencan dengan seorang gadis.
Tepat saat musim salju tiba, Yoo-jin teringat akan ucapan Joon-sang dan langsung menyusul Joon-sang ditepi danau yang mulai membeku. Keduanya dengan gembira bermain di tengah salju, dan membuat orang-orangan. Di tepi danau itu pula, untuk pertama kalinya Joon-sang dan Yoo-jin berciuman.
Joon-sang mengantar Yoo-jin sampai didepan rumahnya, dan dititipkan sepasang sarung tangan sambil mengatakan supaya Joon-sang mengembalikannya saat mereka bertemu lagi pada malam Tahun Baru. Tidak hanya itu, Yoo-jin juga mengundangnya masuk untuk makan malam bersama.
Saat sedang melihat-lihat foto, Joon-sang terkejut melihat foto ibunya yang sedang bergandengan dengan ayah Yoo-jin. Ia mengira kalau itulah ayah kandungnya, dan langsung lari keluar rumah dengan perasaan hancur. Joon-sang langsung menyetujui tawaran ibunya untuk bersekolah di luar negeri tanpa berpamitan lebih dulu dengan Yoo-jin.
Saat menuju bandara, Joon-sang yang merogoh kantong jasnya tiba-tiba teringat akan janjinya mengembalikan sarung tangan milik Yoo-jin. Ia langsung turun dari taksi dan berlari ke tempat Yoo-jin menunggu. Saat sedang menyeberang jalan, tiba-tiba sebuah truk melintas dengan kencang. Ingatan terakhir pria itu adalah Yoo-jin yang sangat dicintainya......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar