Sabtu, 28 Agustus 2010

Rosy Life (Episode 1)


Maeng Sun-yi adalah seorang ibu rumah tangga yang hampir seluruh hidupnya dihabiskan untuk mengurus keluarganya yang terdiri dari ayah dan dua adik, dan karena hidupnya yang susah saat kecil, terbiasa untuk berhemat nyaris dalam segala hal.

Telah menikah selama 10 tahun dengan Ban Sung-moon, ia tinggal didekat sang mertua dan adik iparnya (yang kerap meminta bantuannya untuk mengurus anak) yang tak henti-hentinya mengkritik. Ironisnya, sang suami yang lebih muda 5 tahun malah bersenang-senang dengan wanita lain.

Sang ibu mertua sendiri bukannya tidak punya masalah, kekasih mendiang suaminya Nona Bong mendadak datang ke apartemennya dan mengklaim kepemilikan tempat itu sambil menunjukkan bukti-bukti otentik. Akibatnya, upacara peringatan kematian sang suami nyaris berantakan.

Disamping sang suami, Sun-yi juga harus membagi perhatiannya pada sang ayah, yang berulang kali terlibat masalah dan terus-menerus menanyakan adiknya Chul-soo yang tinggal di Amerika, dan adik pertamanya Maeng Young-yi yang sukses dalam bisnis namun belum juga menikah. Ia tidak tahu kalau Young-yi masih menjalin hubungan dengan cinta pertamanya yang telah menikah dengan orang lain.

Akibatnya, setiap kali tiba di rumah Sun-yi kerap dimarahi sang ibu mertua yang dengan semena-mena menyebut wanita itu sama sekali tidak perhatian pada keluarga suaminya, dan terus membela putranya Sung-moon yang dianggap sebagai suami ideal. Di saat yang sama, Sung-moon sendiri baru saja mendapati kalau pacar gelapnya Oh Mi-ji tengah bermesraan dengan pria lain.

Dengan status sebagai janda dengan satu anak, Mi-ji mengaku bertemu dengan kekasih barunya lewat perjodohan internet, dan menyebut apa yang dilakukannya itu adalah untuk bertahan hidup karena Sung-moon sendiri enggan menceraikan sang istri meski telah berulang kali berjanji bakal melakukannya.

Akibatnya begitu sampai dirumah, pria itu melampiaskan kekesalannya pada Sun-yi dan tanpa bicara banyak langsung masuk kekamar dan tidur. Meski kesal, Sun-yi masih berusaha untuk membantu sang suami dan meminta Young-yi untuk mencarikan pekerjaan baru, ia mengira semua itu disebabkan oleh tekanan di kantor Sung-moon.

Sikap Sung-moon sendiri semakin dingin setelah Mi-ji terus menghindar, dan nyaris saja ketahuan Sun-yi. Wanita itu sendiri saat itu merasa gembira, karena menurut rencana sang adik Chul-soo bakal datang dan akan mulai mengurus sang ayah. Dia sudah mulai merencanakan hal-hal yang ingin dilakukannya, tanpa tahu kalau semuanya masih belum pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar