Sabtu, 28 Agustus 2010

Stairway To Heaven (Episode 3)

Stairway to Heaven's picture

Akibatnya fatal, sang ayah Su-ha menamparnya. Mendapat perlakuan tidak adil, Jung-suh lari keluar rumah diikuti Tae-hwa. Disebuah telepon umum, ia menelepon Song-ju namun tidak tega memaparkan kejadian sebenarnya.

Dari jendela, Yuri melihat kejadian itu dan merasa muak karena keduanya adalah kakak-beradik. Namun, Mira menenangkan kegundahan hati anak kesayangannya itu dan mengatakan bahwa seandainya keduanya pacaran maka akan sangat menguntungkan bagi masa depan Yuri dan Song-ju.

Kejadian itu membuat Jung-suh marah pada keluarga Mira yang dianggap merusak kebahagiaannya, termasuk Tae-hwa yang terus mengikutinya. Namun, pengorbanan pria itu saat keduanya terlambat tiba disekolah membuat hati gadis itu tersentuh. Keduanya berhubungan erat, bahkan saat dipilih sebagai siswa teladan, Tae-hwa menyatakan siap menjaga Jung-suh selamanya didepan sekolah.

Namun, prestasi siswa teladan yang didapat Tae-hwa tidak menggugah hati ibunya Mira. Dalam kesedihannya, Tae-hwa kembali dihibur Jung-suh. Tak terasa, waktu telah berlalu dan keduanya tumbuh dewasa dengan Tae-hwa yang masih setia menunggu cinta adik tirinya.

Menjelang keberangkatan Jung-suh untuk sekolah diluar negeri, Tae-hwa mengajaknya nonton bareng namun ditolak. Sambil setengah memaksa, Tae-hwa mendatangi kamar gadis itu dan berusaha memeluknya. Adegan itu dilihat oleh Yuri yang langsung menampar Jung-suh, keduanya lagi-lagi bertengkar hebat sampai terdengar bunyi dering telepon.

Rupanya Song-ju yang menelepon, pria itu memberitakan bahwa dirinya sudah sampai di Korea. Jung-suh langsung berlari menuju ke tempat pertemuan. Yuri yang panik membawa mobil ibunya dan dengan sengaja menabrak Jung-suh. Sadar apa yang dilakukannya, gadis itu panik, memasukkan tubuh kakak tirinya kedalam mobil, dan melaju ke rumah sakit.

Begitu masuk kedalam rumah sakit, niat membawa Jung-suh yang masih terbujur dibangku belakang mobil mendadak hilang. Yuri mengambil dompet saudara tirinya dan memasukkannya kedalam saku seorang korban lain yang telah meninggal.

Keruan saja, semua menyangka Jung-suh telah meninggal. Yang paling terpukul adalah Song-ju, yang tidak menyangka sama sekali kepulangannya ke Korea hanya untuk mengantar sang kekasih ke liang kubur. Hanya Tae-hwa dan ayah kandungnya yang mengetahui rahasia itu, mereka merawat Jung-suh dan mengganti namanya menjadi Kim Ji-su.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar