Sabtu, 28 Agustus 2010
Rosy Life (Episode 2)
Begitu sampai di rumah, diiringi tatapan sinis sang mertua, Sun-yi langsung menelepon Chul-soo karena kuatir. Siapa sangka, sang adik malah menyatakan kalau dirinya tidak ingin kembali ke Korea karena telah menemukan hidup baru di Amerika.
Cuma kepada Young-yi ia bisa menumpahkan unek-uneknya, namun sang adik mengaku kalau niat Chul-soo itu sudah diketahui jauh-jauh hari. Dengan kesal, Sun-yi pergi setelah menyatakan kalau dirinya kecewa dengan kedua adiknya yang seolah lepas tangan untuk urusan sang ayah. Ucapan itu sendiri disadari Young-yi, yang merasa bersalah karena sang kakak telah mengorbankan segalanya dalam hidup.
Di rumah meski mendapat perlakuan buruk dari sang suami, Sun-yi tetap ceria mengingat hari ultah pernikahannya segera tiba dan telah menyiapkan makan malam romantis. Padahal di saat yang sama, Sung-moon malah mendapat tekanan dari simpanannya Oh Mi-ji untuk menceraikan sang istri.
Bisa dibayangkan, bagaimana perasaan Sun-yi ketika mendengar Sung-moon meminta perceraian begitu pria itu tiba di rumah, tepat pada saat ultah pernikahan. Bahkan dengan wajah tidak bersalah, Sung-moon menyebut bahw hal itu disebabkan karena hubungan mereka telah mengalami kejenuhan, dan membantah dikaitkan dengan wanita lain.
Namun disitulah kehebatan Sun-yi, meski mendapat perlakuan buruk, ia masih tetap mau mengurusi sang suami. Paginya ketika sampai di kantor, Sung-moon mendapatkan surat yang ditulis Sun-yi di kantong bajunya, yang meminta sang suami untuk mempertahankan hubungan mereka hingga anak-anaknya dewasa. Bukannya tersentuh, pria itu malah membuang surat itu ke tong sampah.
Mengira kalau permintaan cerai disebabkan oleh penampilannya yang membosankan, Sun-yi mulai memikirkan cara untuk mempercantik diri. Namun, usahanya tersebut malah mendapat cibiran dari adik iparnyaBan Sung-hae, yang malah sibuk mengeluh pada sang ibu kalau suaminya berselingkuh dibelakangnya.
Sambil merawat anak, Sun-yi sengaja bekerja sambilan demi mendapatkan uang untuk membeli kosmetik dan berpikir hal itu bisa membuat suaminya lebih bahagia. Padahal di saat yang sama, Sung-moon sedang mengalami kekalutan karena pacar gelapnya Min-ji menjalin hubungan dengan pria lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar