Sabtu, 28 Agustus 2010

Winter Sonata (Episode 2)


Keesokan harinya di sekolah, Joon-sang dan Yoo-jin diolok-olok oleh teman-teman sekelas karena mereka sama-sama memakai plester untuk menutup luka-luka yang mereka alami semalam sebelumnya, diiringi oleh wajah masam Chae-lim dan pandangan aneh Sang-hyuk.

Untuk membalas kebaikan Joon-sang, Yoo-jin menawarkan diri untuk mengajari pria itu bagaimana bermain piano tanpa tahu kalau Joon-sang sudah sangat mahir. Di ruang musik, kepandaian Joon-sang memainkan jarinya di tuts piano mempesona Yoo-jin, dan lagu The First Time menjadi lagu tak terlupakan bagi mereka berdua.

Melihat Sang-hyuk melalui jendela ruangan, mendadak Joon-sang mengajak Yoo-jin meninggalkan sekolah dan menghabiskan hari itu di sebuah tepi danau yang indah. Disana, Joon-sang dan Yoo-jin bersepeda dibawah suasana daun-daun yang berguguran. Untuk pertama kalinya pula, Yoo-jin membiarkan seorang pria memegang tangannya.

Seperti yang sudah bisa ditebak, keesokan harinya mereka berdua langsung dihukum oleh si Bunglon untuk membersihkan daun-daun di halaman sekolah selama satu bulan. Di ruang siaran, Joon-sang membawa piringan hitam berisi lagu The First Time yang disukai keduanya. Saat itu, Joon-sang mengajak Yoo-jin kencan pada malam minggu, yang langsung diiyakan.

Curiga dengan gerak-gerik Joon-sang, Sang-hyuk membuntuti rekan sekelasnya tersebut dan mendapatinya bertemu dengan sang ayah. Keesokan harinya, Sang-hyuk langsung menghardik Joon-sang dan menuduhnya mendekati Yoo-jin hanya untuk membuatnya kesal. Tepat saat Joon-sang mengiyakan, Yoo-jin masuk dan mendengar semuanya.

Kejadian tersebut membuat hubungan keduanya langsung memburuk, dan kencan pertama yang diidamkan gagal total. Sebagai gantinya, klub radio sekolah mengadakan kemping yang diikuti oleh keenam anggotanya termasuk Yoo-jin. Joon-sang yang semula menolak ikut akhirnya muncul pada saat terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar