Kamis, 01 Juli 2010

Princess Lulu (Episode 6)


Sinopsis Princess Lulu
Episode 6


Waktu bangun keesokan harinya, Hee-soo langsung ngeloyor keluar kamar tanpa sadar dirinya berada di hotel sehingga saat kembali, pintunya terkunci. Mau tidak mau, gadis itu dengan setengah malu meminta tolong Woo-jin yang kebetulan melintas untuk kembali kekamarnya.

Ketika sedang berkuda bersama Woo-jin dan Hee-soo, Chan-ho mendadak mendapat telepon penting berkaitan dengan pesta ultahnya yang disemarakkan kembang api sehingga harus pergi untuk sementara waktu. Bisa dibayangkan bagaimana reaksi Hee-soo dan Woo-jin, keduanya bahkan sempat rebutan naik taksi saat hendak pergi.

Pertengkaran itu langsung ditengahi oleh sang sopir taksi, yang malah mengira keduanya adalah pengantin baru. Walau protes, Woo-jin dan Hee-soo tidak berdaya ketika diminta untuk foto bersama dengan pose mesra. Siapa sangka, semua itu ternyata hanya permulaan.

Berniat untuk memberi kejutan pada Chan-ho, Hee-soo pergi menuju sebuah pondok tempat mereka biasa bermain saat kecil di daerah Udo. Lagi-lagi harus menahan malu karena Woo-jin mendadak muncul dengan mobilnya dan 'memaksa' untuk mengantar, dan ketika tiba disana dan sibuk menyelesaikan graffiti, mendadak badai hebat menerjang.

Repotnya lagi, Woo-jin yang berusaha menolong ikut terjebak didalam pondok. Chan-ho yang berada di hotel langsung cemas, apalagi setelah mendengar penuturan Jae-kyeong (yang berhasil kabur) yang menyebut bahwa Hee-soo dan Woo-jin telah saling mengenal dan menjalin hubungan khusus.

Setelah menenangkan Hee-soo yang panik, Woo-jin akhirnya mulai membuka diri dan keduanya mengobrol dengan akrab. Keesokan harinya, Chan-ho yang menyusul mendapati keduanya tidur sambil berangkulan, namun ia memendam info yang sudah didapatnya dan langsung memeluk Hee-soo.

Begitu kembali ke hotel, Hee-soo langsung disemprot oleh Jae-kyeong yang menuduhnya macam-macam sehingga keruan saja ia kebingungan. Beruntung saat pulang, dengan gayanya yang khas Woo-jin berhasil meluruskan kesalahpahaman. Namun mata Chan-ho tidak bisa dibohongi, ia sadar kalau sang kakak diam-diam juga menyukai gadis yang sama dengannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar