Selasa, 27 Juli 2010

Starlit (Episode 15)


Sinopsis Starlit
Episode 15


Sangat serius menggarap komposisi musik untuk iklan perusahaan mobil, Cheng Yue (Jerry Yan) sadar kalau telah menemukan dunianya. Setelah itu, ia memberanikan diri menemui Direktur Liu untuk menyatakan pengunduran diri.

Untuk memecah suasana kaku, Xiao Lu (Terri Kwan) menyodorkan tangannya untuk menjabat Cheng Yue sekaligus mengucapkan 'semoga sukses.' Siapa sangka, dengan cepat Cheng Yue menarik badan gadis itu, memeluknya, menyebut siap berbuat yang terbaik untuk karir dan cinta, sebelum kemudian pergi dengan terburu-buru.

Untuk memulai usahanya, Cheng Yue menghubungi Rui Shan (Cheng Yue) untuk meminta pertolongan. Meski suasana sempat kaku, Rui Shan menyanggupi dan langsung berinisiatif meminta Cheng Yue mengajak Xiao Lu untuk makan malam bersama. Dengan gugup, Cheng Yue menyebut kalau Xiao Lu harus ke rumah sakit untuk diperiksa.

Memutuskan untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, Yi Xin (Ding Hao) memutuskan untuk mengikuti Xiao Lu dan ayahnya Da Shen (Zhao Shun). Ketika dikonfrontir, Xiao Lu sangat terkejut apalagi saat tahu kalau Yi Xin tidak pernah berhenti mencintainya. Sambil menyeka air matanya, gadis itu menyebut tidak bisa menerima cinta sang mantan.

Begitu sampai dirumah, Xiao Lu mendapat telepon dari Shi Chuan. Kabarnya sangat mengejutkan : Cheng Yue luka parah akibat dipukuli orang dan harus dioperasi. Meski sempat pura-pura tidak perduli, Xiao Lu pergi ke rumah sakit sambil berjalan tertatih-tatih dan terus mengucurkan air mata.

Ucapan Xiao Lu sempat membuat Rui Shan kecewa, namun ia sangat kaget ketika lawan bicaranya tiba-tiba muncul di rumah sakit. Selama operasi dilakukan, Xiao Lu bagai orang linglung yang menatap dengan mata kosong.

Begitu Cheng Yue sadarkan diri, Xiao Lu muncul sambil dipapah sang ayah. Dengan wajah sedih, gadis itu akhirnya mengakui kalau dirinya baru sadar akan pentingnya arti Cheng Yue, dan bukan cuma orang yang sakit parah yang bisa meninggalkan dunia.

Cheng Yue cuma bisa tersenyum lega mendengar pengakuan itu. Sejak kejadian itu, Xiao Lu terus menunggui Cheng Yue yang masih terbaring sakit. Ia juga memutuskan untuk berani mencintai seseorang meski waktu yang dimiliki mungkin tidak banyak.

Keputusan itu disampaikan pada Da Hong (Zhang Xi Xi), yang sempat tidak setuju, dan Da Shen, yang langsung pergi ke dapur. Mengira sang ayah marah, Xiao Lu kaget ketika Da Shen muncul sambil mengambil foto sang putri dan menyatakan dukungannya.

Tindakan Xiao Lu tidak cuma sampai disitu. Ia memberanikan diri menulis surat yang cukup panjang pada ibu Cheng Yue sambil mengaku kalau dirinya-lah yang selama ini mengirim surat pada wanita itu dengan mengaku sebagai putranya. Lebih lanjut, Xiao Lu berharap Cai Li Feng mau memaafkan kelancangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar