Selasa, 27 Juli 2010

Starlit (Episode 8)


Sinopsis Starlit
Episode 8


Meski berat, Shi Chuan (Chen Zhi Kai) akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Rui Shan (Alice Ceng). Bukannya mengejar Shi Chuan, Rui Shan malah memeluk Cheng Yue (Jerry Yan) dan meminta pria itu untuk tidak meninggalkannya.

Paginya, Cheng Yue mendapat telepon dari Xiao Lu (Terri Kwan). Rupanya, adis ceria itu meminta Cheng Yue untuk membantu Shi Chuan yang bakal menempati rumah barunya di Shanghai. Sempat bersungut-sungut, Cheng Yue mulai ceria begitu mendengar Xiao Lu bakal datang untuk membawa minuman dingin.

Siapa sangka saat hendak menapak masuk ke rumah Shi Chuan, otot kaki Xiao Lu tidak bisa digerakkan. Memaksakan diri untuk merangkak hingga ke tempat tersembunyi, Xiao Lu yang ditelepon Cheng Yue berpura-pura hendak pergi bersama sang ayah. Padahal, Da Shen (Zhao Shun) baru muncul belakangan untuk membopong putrinya yang tidak berdaya itu.

Saat tengah asyik mengobrol dengan Shi Chuan, Cheng Yue mendadak ditelepon oleh Rui Shan, yang memintanya datang. Meski merasa tidak enak, pemuda itu akhirnya memenuhi undangan Rui Shan meski saat pulang, hatinya sempat teriris-iris saat seorang reporter majalah musik mengenalinya.

Di hari audisi Xi Mao, Xiao Lu absen karena dilarang untuk keluar dari rumah sakit oleh sang ayah. Karena dalam kondisi tertekan sekaligus menanti kemunculan Xiao Lu yang berjanji bakal muncul, Xi Mao gagal menampilkan permainan terbaiknya.

Kekesalan Xi Mao luntur ketika Cheng Yue mengajaknya ke kediaman Rui Shan dimana terdapat sebuah piano yang begitu bagus. Rui Shan langsung memarahi Xi Mao karena cemburu melihat Cheng Yue berbicara dengan Xiao Lu di telepon, namun sikap itu malah membuat Cheng Yue kesal dan memarahi gadis itu.

Dengan waktu yang semakin mepet, Cheng Yue nekat mengirim MMS berisi rekaman Xi Mao saat bermain piano pada sutradara yang ditugaskan untuk menangani iklan perusahaan Jam. Taktik tersebut berhasil, Xi Mao akhirnya lolos audisi dan Cheng Yue juga berhasil meyakinkan nenek bocah itu untuk mau bekerja sama.

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Cheng Yue, Rui Shan melampiaskan kekesalannya dengan minum-minum di sebuah bar. Namun karena ketakutan akibat godaan dua orang pria, gadis itu lari keluar hingga tersesat. Satu-satunya orang yang langsung diingatnya untuk dimintai tolong adalah Shi Chuan.

Meskipun awalnya menolak dan malah meminta Rui Shan untuk menghubungi Cheng Yue, Shi Chuan yang tidak tega akhirnya menjemput sang mantan tunangan. Begitu sampai di rumah, Shi Chuan tidak bisa menahan air matanya saat Rui Shan terus mengoceh dalam keadaan mabuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar