Selasa, 27 Juli 2010

Starlit (Episode 6)


Sinopsis Starlit
Episode 6


Setelah dua tahun, Cheng Yue (Jerry Yan) akhirnya membaca surat yang pernah ditinggalkan Xiao Lu (Terri Kwan) untuk dirinya. Sadar kalau gadis itu memang berhati tulus, Cheng Yue meneleponnya.

Berbicara dengan Xiao Lu yang tengah berada dikamarnya, Cheng Yue yang tengah menghadapi dilema tentang pesta pertunangan Rui Shan (Alice Ceng) dan Shi Chuan (Chen Zhi Kai) akhirnya tahu apa yang harus dilakukan. Setelah obrolan keduanya berakhir, Xiao Lu mendapat kunjungan dari Direktur Liu.

Rupanya, perusahaan tengah dalam krisis karena klien langganan meminta supaya proyek diselesaikan dalam waktu sehari. Tidak ingin Da Hong (Zhang Xi Xi) berada dalam kesulitan, Xiao Lu langsung mengajukan diri untuk membantu. Meski sudah diingatkan ayahnya untuk mulai bekerja keesokan harinya, Xiao Lu nekat mengendap-ngendap keluar.

Begitu sampai dikantor, Da Hong ternyata telah membawa rekan-rekan sekantor untuk membantu. Sayang, waktu yang tersisa tidak cukup. Ketika Cheng Yue menelepon, Da Hong tanpa sengaja kelepasan soal kondisi tangan Xiao Lu sebelum teleponnya direbut oleh sang sahabat.

Tiba-tiba, Cheng Yue teringat kalau CD rekaman proyek yang tengah dikerjakan (yang sempat ditolak oleh Direktur Liu) masih disimpannya di apartemen. Dengan cepat, pria itu bergegas kembali ke Shanghai meski untuk itu ia harus absen datang ke acara yang digelar oleh Rui Shan dan Shi Chuan.

Rui Shan sendiri akhirnya memutuskan untuk membatalkan pertunangannya dengan Shi Chuan, dan jujur kepada pria itu kalau dirinya tidak bisa melupakan Cheng Yue. Sementara itu, pria yang dibicarakan baru saja tiba di Shanghai dan langsung bergegas ke kantor untuk menemui Xiao Lu dan menyerahkan CD proyek yang pernah dibuatnya.

Demi mengejar waktu, Cheng Yue dan Xiao Lu bergegas menaiki sepeda untuk datang ke tempat dimana Direktur Liu dan Da Hong tengah mengadakan rapat dengan klien. Singkat cerita, proyek tersebut akhirnya diterima dan Cheng Yue akhirnya diterima sebagai karyawan tetap sekaligus dilibatkan pada proyek penting perusahaan.

Untuk merayakan, Cheng Yue mengadakan acara barbekyu bersama rekan-rekan sekantornya. Saat tengah membeli minuman, tiba-tiba Xiao Lu menariknya untuk melihat salah satu menara tertinggi di Shanghai.

Mengobrol soal semua yang terjadi selama Cheng Yue ada di Taiwan, pria itu sadar kalau Xiao Lu telah membuatnya bisa melihat sisi lain dari kehidupan. Sayang, aksinya mencium gadis itu secara mendadak mendapat penolakan. Dengan tegas, Xiao Lu menyebut melakukan semuanya hanya untuk membalas budi Cheng Yue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar