Sabtu, 03 Juli 2010

Princess Lulu (Episode 18)


Sinopsis Princess Lulu
Episode 18


Direktur Go terkejut mendengar Chan-ho berniat melakukan investasi pada perusahaan Woo-jin, namun ia akhirnya setuju melihat tekad pemuda itu. Melihat keadaan yang tidak menguntungkan, Go Sun mulai bersiasat lagi dan mengajak Yoo-mi bekerja sama.

Ketika berbelanja, Hee-soo secara tidak sengaja melihat pekerjaan Direktur Jung yang sebenarnya dan semakin merasa bersalah, ia bertekad merawat wanita itu meski ditolak. Ketika Woo-jin pulang, ia diajak ke sebuah tempat yang ternyata adalah apartemen Chan-ho. Mendengar berita pemuda itu sudah keluar dari kediaman keluarga Go, sudah tentu Hee-soo kuatir namun Chan-ho berhasil menenangkannya.

Ketika pagi tiba, Hee-soo mendatangi tempat kerja Direktur Jung dan meminta supaya ia bisa menggantikan wanita itu. Apes baginya, belakangan Direktur Jung datang dan malah marah karena menganggap Hee-soo semakin melukai harga dirinya. Mereka tidak sadar bahwa adegan itu dilihat oleh Direktur Go, yang memandang dengan trenyuh.

Tidak terima cucunya bernasib seperti itu, Direktur Go mendamprat Woo-jin ketika keduanya bertemu, dan pemuda itu semakin terpukul harga dirinya. Keadaan semakin kacau karena ketika ia keluar kantor, Yoo-mi datang dan berpura-pura mengajak investor. Mengaku tidak bisa menghubungi Woo-jin, gadis itu berhasil meyakinkan dua rekan pria itu untuk menandatangani kontrak.

Gembira karena Chan-ho setuju melakukan investasi, wajah Woo-jin langsung berubah saat mendapati rekannya juga menandatangani kontrak yang sama dan sadar mereka sedang dikerjai. Benar saja, tak lama kemudian polisi datang dan menuntut perusahaan Woo-jin atas dasar pelanggaran kontrak.

Begitu mendengar, Chan-ho langsung menduga kalau semua itu didalangi Go Sun. Hee-soo yang marah langsung mendatangi sang kakek dan memohon supaya tuntutan tersebut dibatalkan, keruan saja pria setengah baya itu kaget dan langsung meminta orang kepercayaannya untuk menyelidiki semua itu dan melaporkan semua temuan langsung kepada Direktur Go tanpa perantara.

Di rumah, Direktur Jung yang belum tahu permasalahannya langsung gembira saat mendapat kabar soal kesuksesan investasi yang dilakukan putranya. Ia bahkan tidak perduli ketika Woo-jin belakangan tahu pekerjaan yang dilakukannya selama ini, dan dengan tersenyum memberi semangat pria itu.

***

Tidak ingin Direktur Jung stres karena masalah yang dialaminya, Woo-jin bersepakat untuk tidak menceritakan masalah itu pada sang ibu bersama rekan-rekannya dan Hee-soo. Namun melihat Direktur Jung begitu antusias, Hee-soo tidak bisa menahan air matanya.

Masalah baru kembali muncul ketika dua rekan Woo-jin yang tidak sabar memutuskan untuk menyusul ke kantor investor asal RRC untuk memohon. Bukannya menyelesaikan masalah, keduanya malah terlibat baku-pukul (dipicu oleh tindakan kasar investor itu pada Hee-soo) sehingga mereka dibawa ke kantor polisi.

Mengabaikan peringatan rekan-rekannya, Woo-jin berlutut meminta maaf. Saat keluar dari kantor polisi, Hee-soo dipanggil Yoo-mi yang langsung menyindirnya sebagai biang keladi kehancuran Woo-jin. Namun, perkataan menyakitkan wanita yang ikut bersekongkol dengan Go Sun tersebut tidak mampu menggoyahkan keyakinan dan cinta Hee-soo pada Woo-jin.

Kejadian itu akhirnya terdengar oleh Direktur Jung, yang langsung mengajak Hee-soo untuk mendatangi investor tersebut. Berbekal pengalaman manajerial, wanita setengah baya itu berpura-pura sebagai penguasa dan balik menggertak, sehingga investor itu langsugn membatalkan tuntutan. Di perjalanan pulang, Direktur Jung memberi nasehat berharga pada Hee-soo.

Hati Hee-soo makin senang begitu mendengar Direktur Jung telah menganggapnya sebagai anak sendiri. Lagi-lagi, Nyonya Park muncul dan berusaha membuyarkan segalanya dengan perkataan yang menyakitkan hati. Berjalan menuju kantor, Hee-soo tanpa sengaja melihat Woo-jin bersama Yoo-mi. Kesempatan itu langsung digunakan Yoo-mi untuk menebar kesalahpahaman, dengan cepat ia langsung memeluk Woo-jin.

Namun Woo-jin bisa bernapas lega, pasalnya Hee-soo yang semula sempat marah tahu bahwa semua itu adalah akal bulus Yoo-mi, ia bahkan mempermalukan saingannya tersebut sehingga keluar dari kantor dengan marah. Kegembiraan Woo-jin makin bertambah saat sang kekasih memberitahu kalau masalah tuntutan investor RRC telah dihentikan.

Sadar kalau dirinya harus mandiri, dengan berani Hee-soo mendatangi sang kakek untuk meminjam uang dengan janji bakal dikembalikan. Tidak hanya itu, ia juga menyebut kalau dirinya ingin kembali ke psisi lamanya di pekerjaan, dan ucapannya yang meyakinkan membuat Direktur Go tidak punya pilihan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar