Sabtu, 26 Juni 2010

Style (Episode 3)


Sinopsis Style
Episode 3


Min Joon dan Woo Jin sama-sama spontan terjun ke air untuk menolong Park Ki Ja. Tapi Min Joon keduluan sama Woo Jin dan dia kesal. Malang bagi Seo Jung dia timbul tenggelam di air sendiri mereka lupa menolongnya..

Rombongan pulang kembali ke Seoul ke kantor, dan kepergian kali ini bagai mimpi buruk bagi Seo Jung.
“Aku ini juga khan perempuan, dan mereka tidak menolongku”, Seo Jung kesal pada nasibnya sendiri.

Dia menjemur sepatu dan bajunya yang basah di lantai atas gedung. eh lagi-lagi dia sial, sepatunya jatuh ke lantai dasar. Belum lagi Park Ki ja dan Min Joon yang menanyainya tentang setelan yang hilang. Seo Jung rasanya telah berkali-kali menkan dengar bossnya mengatakan “Kau tidak becus dalam segala hal yang kau kerjakan”.

Seorang editor mengembalikan baju pada Min Joon, dia berkata dia hanya meminjam baju itu karena ingin tampak keren di mata para wanita. Min Joon mencek baju itu, ternyata itu baju yang selama ini mereka ributkan hilang. Editor itu meminta maaf dan memohon-mohon pada Seo Jung agar tidak mengatakan hal ini pada siapapun apalagi pada bosnya. “Kau kan sudah sering dimarahi dan dihukum boss, jadi sudah terbiasa”, katanya memohon dengan cemas. Seo Jung lagi-lagi kesal pada dirinya sendiri.

Manager dan Park Ki Ja menemui Presdir. Presdir tiba-tiba berubah pikiran dia tidak mau Chef Woo Jin diliput di makalahnya. Managernya yang penjilat segera mengiyakan tapi pak Ki Ja kesal pada managernya yang tidak punya prinsip. “Ini lah makanya majalah kita tidak pernah menjadi majalah no 1″

Giliran SEo Jung yang bingung manager memintanya menghentikan menulis liputan Woo Jin sedangkan Park Ki Ja menyuruhnya jalan terus
“Kau harus mempertahankan apa yang tengah kau kerjakan”, desak Ki Ja.

Park Ki Ja berdandan menawan menemui Woo Jin, dia mengatakan terimakasih karena Woo Jin bagaimanapun telah menolongnya di kolam renang
“Itu hanya reflek spontan, tak perlu dilebih-lebihkan”, Woo Jin merendah.

Dia mengajak Ki Ja jalan karena dia bermaksud membelikan hadiah untuk wanita dan minta Ki Ja memilihkan untuknya. Mereka melihat-lihat sepatu, Woo Jin menunjuk sepatu casual warna putih yang sederhana tapi manis. Tapi Ki Ja memberinya saran sepatu hijau yang lebih trendy.

Di kantor Min Joon kasihan pada SEo Jung yang sebenarnya tidak bersalah, dia tahu sepatu SEo Jung masih basah, dia mengajaknya pergi dan mencarikan sepatu. Mereka berempat bertemu dengan saling salah tingkah. Min Joon tidak sengaja memilihkan sepatu warna putih seperti yang sempat dilihat Woo Jin tadi dan membelikannya untuk Seo Jung. Ki Ja kesal melihatnya.

Hubungan Ki Ja dan Min Joon yang secara fisik begitu dekat tiba-tiba jadi dingin. Min Joon tidak senang karena dia rasa di hati seniornya telah ada laki-laki lain.

Seo Jung senang dengan sepatu yang telah dibelikan untuknya. Dia seharusnya benar-benar bersyukur tetapi hatinya tidak merasa demikian. Dia masih tidak enak melihat Woo Jin bersama atasannya tadi.

Seo Jung jadi merasa kesal dengan Woo Jin dia mencurahkan kekesalannya pada artikel Woo Jin yang sedang disusunnya. Tapi manager mengiranya lain, dia memarahi SEo Jung yang masih nekad menulis tentang Woo Jin.

Mantan model dan Designer senior Julia K kembali ke korea setelah lama tinggal di luar negeri. Dia curiga ada hubungan yang tidak baik antara manager/pemred nya. Dia ingin menggunakan berita Julia K untuk menekan managernya. Dia juga curiga ada hubungan apa antara presdir dan Woo Jin. Secara Kebetulan Woo Jin kenal baik dengan Julia K karena teman ibunya.

Park Ki ja kembali mencela SEo Jung, dia beranggapan bahwa tulisan artikelnya tidak bermutu. Kim Joon datang menengahi. Dia heran pada seniornya Ki Ja karena menurutnya tulisan Seo Jung tidak ada salahnya. Giliran Ki Ja yang kesal dia menuduh Kim Joon dan Seo Jung berpacaran.

Seo Woo Jin menemui Seo Jung. Dia ternyata membelikan sepatu hijau itu untuk Seo Jung. Seo Jung terpana dia sempat sedih karena mengira Woo Jin membelikan sepatu itu untuk Park Ki Ja. Woo Jin mengatakan bahwa itu hadiah untuk Seo Jung karena mendapat promosi sebagai editor.

Park Ki ja menyiapkan dua artikel utama yang masing-masing bisa mengerjai manager atau presdir. Dia mengajak presdir bertemu dengan Julia K di restoran Woo Jin. Presdir kaget bertemu Woo Jin tapi mereka masih pandai menutupi hal ini.

Seo Jung senang karena artikel yang ditulisnya tentang Seo Jung akan diterbitkan, itu debut pertamanya sebagai editor.

Park Ki Ja pergi ke toko sepatu dia sudah jatuh cinta pada sepatu hijau yang dia pilihkan untuk Woo Jin. Dia juga membeli untuk dirinya sendiri. Dia juga masih penasaran tentang hubungan presdir dan Woo Jin, tapi dia belum berhasil menguaknya. Detik-detik terakhir menjelang pencetakan majalah, Park Ki Ja memutuskan untuk mengganti artikel Woo Jin dengan Julia K. Untuk kali ini dia memutuskan untuk mengerjai manager/pemred nya dulu.

Seo Jung di tempat percetakan kaget dan kecewa ternyata artikelnya tidak jadi terbit dan digantikan oleh artikel Julia K. Park Ki Ja juga datang ke percetakan untuk mengecek majalah. Seo Jung begitu kesal melihat atasannya saat itu, dia tahu pasti perubahan ini atas perintah atasannya.

Pada saat yang sama dia Ki Ja melihat bahwa Seo Jung dia dan seo Jung memakai sepatu hijau yang sama. Dia tidak rela kalau ternyata sepatu itu untuk Seo Jung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar