Sabtu, 26 Juni 2010

Style (Episode 11)


Sinopsis Style
Episode 11


Park Ki Ja marah melihat Kim Min Joon mendekati Seo Woo Jin. Kim Min Joon berkata ini karena Woo Jin telah mempermainkan Ki Ja. Ki Ja meminta Min joon jangan mengurusi urusan pribadinya dan minta dia pergi dari sana dulu.

Seo Woo Jin juga tidak merasa bersalah dan merasa mampu menjaga dirinya sendiri tanpa campur tangan Ki Ja. Suasana jadi kaku. Ki Ja sebenarnya hanya ingin mengadu karena Son Byung Yi membatalkan proyek pencarian desainer baru. Son Byung Yi mengambil proyek itu darinya untuk dirinya sendiri. Padahal dirinya telah meminpikan projek iu sejak lama. Woo Jin berkata sebenarnya tahu bahwa Ki Ja telah berusaha keras untum membangkitkan kembali Style. Woo Jin sedih karena dia tidak bisa banyak membantu Ki Ja.

Seo Jung senang karena dia tidak jadi dipecat dia membawa teman-temannya maen ke bar. Seo Jung juga kemudian menelepon Min Joon minta dia ikut bergabung karena dia tidak PD berdansa.

Park Ki Ja bertekad mengerjakan royek ipiannya sendiri dia mencoba menggunakan segala usaha nya sendiri. Dia berkoordinasi dengan In Ja dan para editornya untuk mencari desainer muda yang berpotensi dari semua tempat yang mungkin. Park Ki Ja juga mencari sponsor sendiri untuk membiayai kegiatan itu.

Seo Jung sedang hunting item yang menarik untuk majalah.

Dia kemudian tertarik pada lokasi baju di suau rumah, dia masuk ke rumah itu melihat-lihat. Pemiliknya tempat itu seorang wanita , dia melihat gerak-gerik Seo Jung yang mengamati dengan teliti hasil karyanya. Dia menuduh Seo Jung ingin mencuri desainnya. Dia mengancam seo jung dan menggunting baju seo jung tanpa ampun seo jung ketakutan.

Ki Ja kembali menemui Woo Jin dia kecewa karena Woo Jin idak meluangkan waktu pun untuk mengurusi Style. Cuma di restoran terus hehe.

“Kamu sebenarnya ingin Style dibatalkan”, tanya Ki Ja kesal

“Siapa yang mau membatalkannya , aku tidak berniat begitu”, kata Woo Jin. Woo jin berharap Ki Ja mempercayainya, mereka sekarang tidak mungkin melawan dan SOn Byung Yi dan mengandalkan iklannya.

“Carilah segala cara walau harus mengurangi banyak halaman ataupun mencetaknya jadi hitam putih”, kata Woo Jin. Ki Ja kesal.

Seorang wanita paruh baya menemui Woo Jin dia adalah pemegang saham yang secara mengejutkan datang untuk mendukung suaranya bagi woo Jin.
“Aku ini pemegang saham di Style, aku tidak ingin mengalami kerugian,Coba katakan apa rencanamu untuk Style”, ibu itu menantang Woo Jin.

Ki Ja menengok ruangan kerja Min Joon. Min Joon berkata dia berencana keluar dari style telah pekerjaan terakhirnya tuntas. Ki ja mengajak Min Joon makan malam. KI Ja membujuk Min Joon tetap bekerja di Style.

“Jangan sampai kau menutup hatimu lalu kau akan menutup kesempatan karirmu juga”.

Malam itu Woo jin menemui Seo Jung, dia ingin meminta dukungan Seo Jung, Woo jin ingin mulai bekerja di Style.

Seo Jung memasakkan makan malam untuk Min Joon. Dia menunggu min joon tak juga pulang-pulang ke rumah. Ketika Min Joon pulang ke rumah , seo jung sudah tertidur dia masih menghangatkan makanan unuk Min Joon. Min Joon berkata dalam hati jika karena tidak ada Seo Jung tentu dia tidak pulang ke rumah malam ini.

Pagi-pagi Woo Jin sudah menjemput Seo Jung. Seo jung sampai tertidur di mobil. Sebelumya berangkat kerja Woo Jin ingin mengunjungi makam ibunya.

Dia membawakan bunga dan majalah style edisi 201 ke makam ibunya.
“Aku tidak tahu harus berbuat apa ibu, tapi aku akan berusaha keras”

Seo woo jin datang ke kantor style . Pem red dan para direktur menyambutnya. Woo jin langsung mengadakan meeting dengan para direktur dan pemred.

Woo Jin berkata dia berencana melakukan restrukturisasi / perampingan. Ki Ja protes.

“Aku memang tidak tau apa-apa entang majalah, tapi aku tahu manajemen. tidak ada yang bisa dilakukan sekarang untuk menghindari hal itu”, kaWoo Jin.

Desainer unik yang pernah mengguntin baju seojung bernama Elly, Ki Ja sangat tertarik pada desainnya. Dia ingin Ely diajak unuk bergabung dalam proyek kompetisi ini.

Seo Jung mendatangi Ely, kali ini dia berhati-hati, dia merayu dengan membawakan makanan untuk kucing ely.Dia mengajak ely menemui park Ki Ja.

Elly sempat menolak tawaran dia tidak ingin disainernya dijual murah dengan alasan kompetisi.
Ki ja berkata bahwa bagaimanapun desainer akan merasa puas jika karyanya bisa dinikmai banyak orang.

Son Byung Yi memang berniat serius membalas dendam begitu dia tahu Ki Ja juga bersaing dengannya untuk proyek kompetisi desainer muda, dia menarik pemred lama style ke pihaknya.

Ki Ja diundang menemui Son Byung Yi di sana sudah ada seniornya eks pemred Style. Mereka memperlihatkan cover majalahnya yang baru.

Dia membuat majalah tandingan Style…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar