Sabtu, 26 Desember 2009

Memories Of Bali (Episode 3)

Soo-jung tidak menyerah dan berusaha mencari info tentang bos yang telah melarikan uangnya, namun pihak biro perjalanan di Korea lepas tangan. Mereka bahkan menepis permohonannya untuk bisa bekerja. Belakangan karena tidak tega, seseorang dari biro memberi info penting.

Dikantor, Jae-min memanggil In-wook untuk berbicara empat mata di bar. Dari belakang, mendadak muncul Young-joo. In-wook nampaknya bertekad untuk menghindari mantan kekasihnya itu, ia pamit dengan alasan masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Saat tiba dirumah, perasaan In-wook semakin kacau melihat sang ibu bercengkrama mesra dengan seorang pria yang diduga sebagai pacarnya (namun ditutup-tutupi). Kesal dengan sikap itu, sang ibu dalam keadaan setengah mabuk mengucapkan kalimat yang membuat hati In-wook semakin remuk.

In-wook memutuskan untuk mencari rumah tempat tinggal untuk dirinya sendiri, Mi-hee yang melihatnya dengan heboh memberi tahu Soo-jung akan adanya pria tampan yang bakal pindah kesamping mereka. Tidak antusias, Soo-jung meminjam pakaian sahabatnya untuk kembali mencoba bertemu Jae-min. Ia nyaris saja diusir dua kali kalau saja kakak Jae-min tidak muncul.

Saat tiba diatas, secara tidak sengaja Soo-jung bertemu dengan In-wook yang sedang bekerja. Gadis itu diantar ke ruangan Jae-min, namun rupanya itu adalah salah satu rencana kakak pria itu untuk 'menjatuhkan' adiknya. Tak lama setelah itu, sang ayah masuk dengan marah-marah dan memaki Jae-min yang datang terlambat.

Karena mood-nya yang buruk, Jae-min bersikap kasar ke Soo-jung, yang pergi sambil menangis. Duka gadis itu tidak hanya sampai disitu, ia juga dijual sang kakak Lee Jang-soo ke rentenir karena kalah berjudi. Gadis itu awalnya menolak, namun belakangan setuju dengan persyaratan tidak menjual diri karena tidak tega melihat sang kakak dipukuli.

Young-joo tidak menyerah, ia mencegat pemuda namun ditanggapi dingin. Dari dalam rumah pemuda itu mendadak muncul ibunya dan sang pacar yang bertengkar. Tidak terima sang ibu diperlakukan tidak adil, In-wook maju dan memukuli pria itu hingga babak-belur. Dari kejauhan, Young-joo hanya bisa terpaku dan tidak menyangka kalau keluarga In-wook mengalami masalah separah itu.

Ketika sampai dirumah, Young-joo telah ditunggu oleh Jae-min yang dengan seenaknya ngeloyor masuk kerumah. Ucapan gadis itu dikamar mandi bahwa ia masih mencintai pacar lamanya membuat Jae-min kesal, ia pergi sambil melarikan mobil dengan kecepatan tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar