Jumat, 06 Agustus 2010

The Woman Who Still Wants To Marry (Episode 2)



Lalu, mantan pacarnya Sang Woo, ingin bertemu dengannya saat ia masih di tempat kerja. Shin Young sedang berada di tengah lokasi syuting drama sageuk/historis. Shin Young sangat ingin bertemu Sang woo, ia sedikit merapikan wajahnya sebelum keluar menemui Sang Woo. Tapi Sang Woo hanya memberikan undangan padanya. (ngga ckp ya sudah ngirim lewat pos..).


Sang Woo ingin meyakinkan diri bahwa Shin Young akan datang. Shin Young sama sekali tidak berniat datang sebenarnya. Sang Woo mendesak Shin Young untuk datang, akhirnya Shin Young marah dan ia mengambil pedang dari seorang aktor di dekatnya dan mengayunkan dengan marah ke arah Sang Woo. Sang woo lari terbirit2. (Bravo..Shin Young..emang keterlaluan si sang Woo ini, eh pedang yg diambil kenapa bukan punya Bi Dam sekalian..hehe..)

para nangdo menahan Shin Young hehe..



Min Jae menemui Na Ban Seok (Choi Chul Ho) kakak kelasnya yang dokter. Pergelangan kaki Min JAe terkilir akibat mengejar Shin Young, Ban seok mengobati kakinya. Mereka membahas kehidupan cinta Ban Seok. Kencan terakhirnya tidak berjalan dengan mulus, padahal ia sudah menuruti semua nasihat Min JAe. Ban seok tidak ingin bertemu wanita yang hanya memilih pria berdasar keinginan wanita itu, Ban seok selalu tidak beruntung dalam percintaan, sedang Min Jae tidak pernah mengalami kesulitan.



Ketiga sahabat wanita itu pergi makan malam bersama, Da Jung sekarang sudah memotong rambutnya dan juga mengubah perilakunya. Ia memutuskan akan menikah tahun ini dan ia menentukan kriteria pria calon suaminya, sbb : memiliki pekerjaan bagus, berotak, sayang keluarga, uang banyak, dan keren (wuihh..)


Shin Young berkata pria seperti itu semua mencari wanita yang lebih muda, dan Bu Ki memperingatkan, "Jika kau hidup dengan begitu naif, kau akan terluka." Tapi Da Jung merasa optimis dan tidak terpengaruh kata2 Bu Ki. Shin Young sebaliknya, sudah memutuskan tidak akan menikah sama sekali.


Selesai makan, mereka berjalan ke parkiran, ternyata ada yang menulis di kap mobil Bu Ki yang tertutup salju, bunyinya, "Wanita jalang mengerikan" Bu Ki mengaku ia tahu siapa yang melakukan ini, hanya ia tidak mau menjelaskan.

Bu ki juga sebenarnya masih punya urusan, tapi ia menawarkan kedua temannya untuk mampir ke apartemen mewahnya. Da Jung perlu tempat tinggal baru, karena rumor sudah tersebar mengenai kejadian yang memalukan itu. Bu Ki menawarkan agar Da Jung pindah ke apartemennya. Bu Ki punya tempat kosong. Da Jung melihat apartemen Bu Ki dan mengagumi kemewahannya juga selera Bu Ki dalam memilih, Bu Ki benar2 sukses.



Shin Young menjelaskan Bu Ki dulunya tidak seperti ini. Dulu, Bu Ki pernah berkencan dengan seorang pria selama 10 tahun. Sejak tahun pertama Bu Ki ada di universitas. Bu Ki melakukan segalanya untuk pria itu, ia juga tidak penah menolak keinginan pacarnya itu. Tapi Bu Ki selalu berakhir dengan membereskan cucian piring di rumah ibu pacarnya itu. Tahun2 datang dan pergi, Bu Ki hanya ingat menghabiskan masa2 usia 20an-nya dengan membereskan cucian piring.


Akhirnya Bu Ki tidak tahan dan memutuskan hubungan dengan pria itu saat usianya menginjak 30. Dan sekarang, Bu Ki benar2 berbeda, ia adalah wanita karir sukses yang mandiri. Menurut Bu Ki, putus cinta mungkin mengerikan dan menakutkan pada awalnya, tapi kemudian kau menyadari bahwa itu bukan apa-apa.


Dalam satu kesempatan lain, Shin Young dipertemukan dengan seorang pria yang pernah ia wawancarai beberapa tahun lalu oleh seorang rekan kerja. Namanya Jerry Oh. Oh mengingat Shin Young dan minta nomor telpnya, maka mereka pergi makan malam bersama.

Oh melihat Shin young menikmati anggur, maka ia mengundang Shin Young untuk mencoba beberapa botol anggur yang ia bawa dari Napa (Lembah Napa di California terkenal dengan produksi wine-nya yang bagus, beberapa varietas terkenal termasuk Cabernet Sauvignon, Chardonnay, Pinot Noir, Merlot, Zinfandel, dll tumbuh di kebun2 anggur di Napa Valley)




Kencan mereka tergolong baik2 saja sampai Jerry Oh membuat permintaan aneh. Tapi sebenarnya cukup simpel maka Shin Young bersedia melakukannya. Shin Young sembunyi di balik tirai, kemudian muncul tiba2 dan berkata, "Ciluk..ba". Ini ternyata menggairahkan Jerry, kemudian ia minta shin Young melakukannya lagi tapi kali ini hanya mengenakan jubah mandi.


Ini membuat Shin Young ketakutan. Shin Young menolak, maka jerry memohon dengan setengah mendesak dan bahkan merengek seperti bayi. Shin Young akhirnya pergi meninggalkan Jerry yang merengek minta Cilukba lagi. (freak and weird guy..)


Paginya, Shin Young harus menggantikan seniornya untuk mengajar di universitas mengenai bagaimana melaporkan suatu berita, Shin young sedikit malas. Tapi ia pergi juga dan semua berjalan lancar sampai, ia berhadapan dengan mahasiswa yang datang terlambat. Siapa lagi..kalo bukan Min JAe. Keduanya kaget, tapi Min Jae senang sekali mengganggu Shin Young dan menjadi si sok pintar. Shin Young akhirnya minta maaf pada Min Jae karena insiden gitar itu, meskipun sebenarnya Min Jae bisa membantunya saat itu.


Shin Young minta Min Jae melepaskan kelas ini, dan Min Jae menjawab ya iya akan melepaskannya, tapi hanya setelah ia menyelesaikan PR yang ditugaskan Shin Young padanya, yaitu membuat suatu berita. Min Jae menghubungkan dengan kejadian aneh, ia bertemu seorang pria yang menjual benda2 elektronik curian pada mahsiswa. Ide Min Jae menarik minat Shin Young, karena iapernah kecurian dan tasnya hilang di daerah sini.



Mereka bekerjasama. shin Young menyamar menjadi mahasiswi dan Min Jae mengenalkannya sebagi temannya yang mencari kamera pada pencuri itu. Min JAe sangat menikmati ini, karena ia bisa memperlakukan Shin young spt teman seusia, padahal seharusnya ia bicara dengan lebih hormat karena Shin Young lebih tua. Di depan si pencuri, mereka bicara satu sama lain seperti kawan lama.



Ketika Shin young ada di gudang barang2 curian, Shin Young mencari tasnya, dan menemukan tasnya ada di rak perhiasan. Tepat saat polisi datang menggerebek tempat itu. Shin Young punya teman di kepolisian jadi mereka tidak kena masalah.



Beberapa hari kemudian, Shin Young melakukan penelitian di perpustakaan univesitas, ia ingin mencari ide2 baru untuk programnya, ketika Min JAe muncul mendekatinya. Kali ini mereka lebih akrab daripada ketika bertemu pertama kali. Min Jae berkata bahwa ada orang lain yang melaporkan mengenai pencurian itu. Min JAe mencari kesempatan untuk melihat Shin Young siaran, setengah menggoda bahwa Shin Young pasti buruk dalam pekerjaannya. Shin Young menjawab itu bukan bagiannya.


Shin Young minta tolong dengan buku2nya, Min JAe menjawab tidak dengan senyuman dan pura2 akan pergi. Shin Young kecewa, tapi Min Jae menyusul juga dan mengambil buku2 itu dari tangan Shin Young.


Saat mereka berpisah, Min JAe menawarkan, "Jumat depan, Aku tampil, mau datang?" Shin Young menjawab, "Aku tidak punya waktu." dan Min Jae kembali, "Aku hanya basa basi." Min JAe tidak terlalu kelihatan kecewa tapi undangan itu kelihatannya tulus, karena saat mereka berpisah, kata2 Min Jae adalah "Kau seharusnya berpakaian seperti waktu itu. Kau kelihatan cantik." (bukannya kelihatan muda..dan kalo ditanya bisa jawab ini teman dan bukan tante atau kakak..?)



Shin Young tenggelam dalam pekerjaannya dalam beberapa hari, sementara Da jung pindah ke apartemennya. Da Jung menolak tawaran Bu kI, ia lebih suka berbagi kamar dengan teman sekolahnya.


Shin Young bekerja sangat keras sepanjang minggu sampai ketika ia terbangun di mejanya di hari ia harus syuting programnya, ia menyadari bahwa Ia tidak bisa bicara. Rahangnya kaku dan ia tidak bisa membuka mulutnya!

Shin young berkeras akan melakukan interview, tapi jelas2 Shin young tidak akan bisa. Maka seniornya menawarkan akan melakukannya, Shin young protes tapi seniornya senang melakukan pekerjaan tambahan dan bergegas pergi untuk mengambil alih jadwal interview Shin Young.



Shin Young menangis dengan penuh kemarahan di rumah, ia hanya bisa mengumamkan kata2 tidak jelas. Da Jung yang seorang penerjemah bahkan harus mendengar dengan dekat dan bisa menebak dengan tepat apa yang digumamkan Shin Young yaitu : "Apa kesalahanku? Bagaimanapun aku menunggu, pria yang baik tidak pernah muncul, itulah mengapa aku tidak akan menikah dan berkata aku akan bekerja mengejar karirku."




Da Jung terus menerjemahkan gerutuan Shin Young yang tidak jelas sampai akhirnya ia tidak bisa mengikuti dan mulai bicara mengenai masalahnya sendiri. Dan ditengah perdebatan mereka bertiga, rahang Shin Young terpuntir lebih parah lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar