Senin, 09 Agustus 2010

Itazura Na Kiss (Episode 9-Tamat)


'Pelatihan' yang diberikan Machiko membuat Kotoko gagal di wawancara pekerjaan pertamanya, namun berkat kegigihan gadis itu akhirnya bisa memperoleh pekerjaan. Hal itu kontan membuat Naoki, yang lulus ujian akhir, terkejut dan mengira perusahaan yang menyewa Kotoko telah kehilangan akal sehat.


Melihat wajah Naoki yang tidak bahagia meski sudah mendapatkan universitas, Kotoko membeli sejumlah jimat (yang pada akhirnya malah membuat pemuda itu kesal). Menjelang ujian, Kotoko yang sudah bertekad tidak mengganggu Naoki malah membuat konsentrasi belajar pemuda itu buyar sehingga marah-marah.

Tidak hanya itu, di hari ujian masuk Universitas Todai Kotoko yang menemani Naoki mendadak pingsan sehingga dilarikan ke rumah sakit dengan pria yang dicintainya itu berada disisinya. Berkat kejadian itu juga, Naoki memutuskan untuk tidak mengikuti ujian dan membuat semua terkejut, Kotoko semakin merasa bersalah dan menganggap dirinya membawa sial bagi Naoki.

Bisa ditebak, keesokannya kejadian itu terpampang di buletin sekolah sehingga pecah perkelahian antara kelas A dan F, yang diawali ketika Reiko menampar Kotoko. Naoki, seperti biasa, tetap acuh dan akhirnya menentukan pilihannya : belajar di fakultas kedokteran.

Makin bersemangat berkat ucapan Naoki, Kotoko akhirnya berhasil diterima di sebuah akademi keperawatan. Namun, itu berarti ia harus berpisah dengan pemuda yang dicintainya karena tempat kuliahnya terletak di kota lain. Machiko berusaha membujuk Naoki untuk menahan gadis itu, namun sang putra menolak mentah-mentah.

Menolak 'pinangan' Kinosuke, di hari kelulusan Kotoko didaulat maju untuk mewakili kelas F menyampaikan pidato namun kembali terjadi hal memalukan. Sedih setengah mati karena Naoki tetap tidak memperdulikannya, di hari keberangkatannya Kotoko meminta Naoki tersenyum untuknya, namun pemuda itu menolak sehingga gadis malang itu bercucuran air mata saking sedihnya.

Dua tahun kemudian saat kembali ke rumah keluarga Irie, Kotoko ternyata belum berubah dan masih saja ceroboh. Namun keadaan sudah berbeda. Selain guru kelas A dan F yang sudah menikah, Naoki yang dikenalnya juga sudah berubah menjadi lebih ceria dan (ini yang paling menyakitkan) kelihatannya telah menjatuhkan pilihan pada Reiko.

Dengan jiwa besar, Kotoko akhirnya memutuskan untuk kembali meneruskan studinya. Di hari keberangkatan, Machiko mengingatkan Naoki bahwa Kotoko-lah yang telah mengubah sang putra dan memintanya untuk tidak membiarkan gadis itu pergi. Namun bukannya menyusul, Naoki malah masuk ke dalam kamarnya.

Terus terngiang-ngiang dengan ucapan Kotoko, Naoki akhirnya berlari ke stasiun untuk mengejar gadis itu. Namun rupanya Kotoko mengurungkan niatnya pulang, dan demi melihatnya, Naoki yang semula putus asa berlari memeluknya sambil mengatakan untuk tidak pergi dari sisinya.

Setelah saling bertatapan, keduanya berciuman dengan mesra seolah tidak bisa dipisahkan lagi. Dari belakang, Machiko (yang ditemani Yuki) tersenyum gembira karena ramalannya bahwa Kotoko dan Naoki bakal bersatu akhirnya menjadi kenyataan.


TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar